Music Full Album

.

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 23 April 2015

The Winery Dogs Full Album





The Winery Dogs adalah grup musik rock yang dibentuk pada tahun 2012 di Los Angeles, California, oleh Mike Portnoy, Billy Sheehan dan Richie Kotzen.

Latar Belakang

Ketika ditanya tentang pengaruh utama band, Mike Portnoy berkomentar bahwa mereka bekerja pada "rock klasik", dipengaruhi oleh Led Zeppelin, Cream, Jimi Hendrix, Grand Funk Railroad, serta artis baru seperti Soundgarden, Alice in Chains, Black Crowes dan Lenny Kravitz.[1]
self-titled album debut band ini dirilis di Jepang pada tanggal 5 Mei 2013 melalui "Victor Entertainment", anak cabang dari "WHD Entertainment", dengan rilis di seluruh dunia pada 23 Juli 2013 melalui "Loud & Proud Records".[2]

Anggota Band

Berikut Album dari The Winery Dogs yang bisa sobat download :

Link Download :   The Winery Dogs (2013)



Kumpulan Lagu Iwan Fals Full Album




Iwan Fals yang bernama lahir Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 53 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran Balada, Pop, Rock, dan Country yang menjadi salah satu legenda di Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 70'an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.[butuh rujukan]

berikut kumpulan lagu-lagu Iwan Fals (Full Album) yang bisa didownload :

1. Iwan Fals ( Best Of Rock )
2. Iwan Fals ( Manusia Setengah Dewa )
3. Iwan Fals ( Iwan Fals In Collaboration )
4. Iwan Fals ( Akustik ) 

Selasa, 21 April 2015

Bondan Prakoso & Fade 2 Black Full Album



Bondan Prakoso & Fade 2 Black merupakan kolaborasi musikal antara Bondan Prakoso (musisi, bassis) dan Fade 2 Black (grup rap beranggotakan Titz, Santoz dan Lezzano).
Bondan Prakoso & Fade 2 Black merupakan kolaborasi musikal antara Bondan Prakoso (musisi, bassis) dan Fade 2 Black (grup rap beranggotakan Titz, Santoz dan Lezzano). Pada tahun 2004 Bondan berniat membuat proyek musik yang menggabungkan berbagai jenis musik ke dalam sebuah bentuk musik baru. Dia lalu mengajak Titz, seorang rapper yang merupakan teman satu kampusnya di Universitas Indonesia untuk bergabung. Namun Titz merasa kalau band ini akan semakin kuat jika grupnya, Fade 2 Black, turut bergabung. Akhir tahun 2004 Bondan & Fade 2 Black mulai melangkah ke dapur rekaman. Mereka pun menciptakan beberapa lagu dengan sentuhan Rap, Rock, dan Funk. Bondan Prakoso bertanggung jawab di sisi instrumen, looping dan aransemen, sedangkan Fade 2 Black menggarap lirik lagunya. Proses ini hanya berlangsung 4 bulan, dan pada bulan Agustus 2005 album perdana mereka yang bertajuk “RESPECT” resmi dirilis di bawah naungan Sony BMG Music Indonesia. Album tersebut diwarnai berbagai jenis musik dengan rap sebagai vokal utama, dengan ditimpali suara Bondan yang turut menghiasi beberapa lagu. Dengan album bermaterikan 12 lagu itu, Bondan Prakoso & Fade 2 Black pun menuai beragam prestasi, diantaranya adalah Best Rap Album Production dalam Indonesian Music Award 2006. Album kedua mereka, “UNITY” dirilis pada bulan November 2007. Album yang menjagokan lagu “Keroncong Protol” ini semakin memantapkan posisi Bondan Prakoso & Fade 2 Black sebagai band yang kreatif dan mampu menciptakan sesuatu yang berbeda. Berkat album ini mereka kembali meraih penghargaan Best Rap Album Production dalam Indonesian Music Award 2008.
Tentang Bondan Prakoso
Bondan Prakoso lebih dulu dikenal sebagai penyanyi cilik lewat lagu “Lumba-Lumba” yang populer di era 80-an. Ketika beranjak dewasa dia tetap setia di jalur musik, dengan bass sebagai “senjatanya”.
Fade 2 Black
Tahun 1999 Bondan bergabung dengan Funky Kopral. Bersama band ini, Bondan sempat menelurkan dua album, yaitu Funchopat (1999) dan Funkadhelic Rhythm and Distortion (2000). Namun pada tahun 2003 Bondan memutuskan mundur dari Funky Kopral dan kemudian membentuk Bondan Prakoso & Fade 2 Black. Musisi kelahiran 8 Mei 1984 ini dikenal sebagai bassis yang handal. Bahkan dia sempat tampil dalam acara “Bass Heroes” bersama 11 pemain bass Indonesia lainnya, seperti Thomas “GIGI”, Rindra “Padi”, Bongky “BIP”, dan Adam Sheila on 7. Penampilan mereka juga direkam dalam album kompilasi “Bass Heroes” yang dirilis tahun 2006.

Berikut Album dari Bondan Prakoso & Fade 2 Black yang bisa sobat Download :



1. Respect (2005)




Link Download : Respect (2005) Full Album



2. Unity (2007)



Link Download : Unity (2007)


3. For All (2010)


 

Link Download :  For All (2010)

4. Respect and Unity For All (2012)



Link Download :  Respect And Unity For All (2012)




Cara unik D'Masiv memperkenalkan Single barunya



Untuk memperkenalkan single baru mereka yang bertajuk "P.D". Jumat (17/4), D'Masiv "ngamen" di commuter line Jabodetabek untuk mempromosikan lagu mereka itu.

Mulai dari stasiun Kalibata hingga Juanda, menghibur para penumpang. "Kami sengaja launching lagu baru dengan cara ini (ngamen di kereta). Ini juga salah satu cara mengedukasi masyarakat bahwa transportasi umum juga sangat nyaman," tutur Rian.

Bagi D'Masiv, ini merupakan pengalaman pertama mereka. Ide untuk melakukan promosi dengan cara seperti itu pun muncul dari para member D'Masiv sendiri. Untungnya Musica yang menaungi mereka menyetujui ide unik tersebut.
"Kami (D'Masiv) kan memang suka berkhayal yang aneh-aneh," lanjut Rian. "Awalnya kami memang sedang pengin buat sesuatu. Nah kebetulan banget tim Musica Studio juga sama, pengen buat sesuatu juga."

Sebelum akhirnya sepakat untuk promo di commuter line, D'Masiv sempat bertanya pendapat fans lebih dulu. "Akhirnya kami rembukan. Terus ada tiga pilihan, mau di taman kota, rumah makan atau di sini (commuter line). Kami sempat lempar juga ke Massiver's (fans). Dan terpilihlah di commuter line," Kata Rian. (wk/kr)

Video Klip Terbaru Cita-Citata, Meriang



Penyanyi dangdut Cita Citata akhirnya merilis video klip untuk single terbarunya yang berjudul ‘Meriang’. Dalam video tersebut, Cita Citata tampak cantik namun menampilkan mimik wajah yang sedih. Mengapa?
Setelah sukses dengan single – single terdahulunya seperti ‘Sakitnya Tuh Disini’, ‘Goyang Dumang’, ‘Aku Mah Apa Atuh’, ‘Perawan Atau Janda’ dan ‘Kalimera Athena’, kini Cita Citata mencoba untuk kembali menggebrak dengan single terbaru, ‘Meriang’. ‘Meriang’ adalah singkatan dari MERIndukan kasih sayANG. Sama seperti single – single hits Cita Citata sebelumnya, single ini juga digubah oleh duet Tjahjadi Tjajanata dan Ishak. Lirik lagu ‘Meriang’ ini pun sangat menggambarkan perasaan Cita Citata saat ini yang baru saja resmi menjanda dari mantan suaminya, Galih Purnama Eli alias Ijonk.
Dalam video klip tersebut, Cita Citata tampil cantik dengan memakai gaun berwarna pink. Dia menyanyi di samping sebuah boneka Teddy berukuran besar dengan menampilkan wajah yang sedih, menggambarkan perasaan seorang wanita yang ditinggal kekasihnya sehingga haus kasih sayang.
“Meriang’ pun diprediksi sama melejitnya dengan single – single Cita Citata sebelumnya. Terlepas dari segala pemberitaan miring seputar dirinya, Cita Citata memang mempunyai kualitas suara yang bagus.
Sayangnya, video klip ‘Meriang’ belum secara resmi dirilis di Youtube oleh Sani Music Indonesia dan hanya dapat diakses di vidio.com.

Boby Berliandika, Bikin Takjub Juri X-Factor



Ajang X-Factor Indonesia kembali digelar dan membuka seleksi peserta. Salah satu di antara peserta yang lolos dan bikin heboh netizen kali ini adalah Bobi Berliandika. Pemuda 19 tahun ini datang dari Situbondo, Jawa Timur untuk bertarung mengadu bakat dengan ribuan peserta lainnya. Penampilannya yang sederhana dan sekilas tak meyakinkan sempat membuat para juri meremehkan Bobi.
Kalimat-kalimat dari Ahmad Dhani, Rosa, Bebi Romeo dan Afghan saat mewawancara Bobi di awal dirinya naik ke panggung memang dapat menjatuhkan mental peserta. Untung saja Bobi memiliki mental baja, sehingga tak grogi di awal penampilannya akibat berbagai kalimat bernada canda namun meremehkan tersebut.
Siapa kira, saat menunjukkan kemampuan olah vokalnya, Bobi Berliandika yang membawakan lagu milik Rhoma Irama berjudul Mirasantika dapat membuat penonton memberikan standing applause.
Lagu dangdut tersebut ia aransemen ulang menjadi berirama jazz, dengan suaranya yang mendayu-dayu. Bahkan juri pun melongo mendengar suara indah Bobi. Mereka akhirnya mengakui kemampuan olah vokal pemuda tersebut, dan memberikan empat ‘yes’ untuk Bobi bisa melanjutkan ke babak berikutnya di ajang X-Factor Indonesia.
Kini Bobi jelas tak lagi diremehkan, sebab video saat penjurian awal ajang pencarian bakat yang juga sudah membawa Fatin menjadi penyanyi profesional tersebut, telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali di situs Youtube hanya dalam waktu singkat.
Berbagai komentar bernada memuji dituliskan oleh netizen yang menyaksikan kemampuan menyanyi Bobi Berliandika. Sebagian lainnya melontarkan rasa tak suka akibat kalimat meremehkan juri X-Factor yang seharusnya tak dilakukan terhadap peserta ajang sekelas X-Factor yang disaksikan oleh ribuan orang.

Ramli Sukses Bikin Juri Jatuh Hati Dengan Style-nya

Ramli Sukses Bikin Juri Jatuh Hati Dengan Style-nya




"Apapun bisa terjadi di panggung X Factor," kata Rossa malam itu. Ia mengatakan hal tersebut ketika peserta X Factor yang satu ini sedang diminta Ahmad Dhani untuk melakukan push-up. Ya, karena Ramli Nur Happi mengatakan ingin menjadi anggota TNI Angkatan Darat, maka Ahmad Dhani menantangnya untuk melakukan push-up.
Dari 30 push-up yang diminta, Ramli memberikan 25. Not bad, huh? Setelah itu, pelajar dari Sukabumi ini pun segera melantunkan lagu. Ia membawakan So Sick milik Neyo.
Setelah sebelumnya dikerjai oleh Ahmad Dhani, Ramli pun seperti tak kehabisan stamina. Ia masih mampu membawakan So Sick dengan santai, dengan gayanya yang khas. Tampak sekali Ramli bisa menguasai panggung dengan baik.
Para juri pun bisa menikmati penampilannya malam itu. Tak hanya karena lagu ini mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan membutuhkan nafas panjang, tapi juga karena penguasaan teknik yang dimiliki oleh Ramli. Setelah menyanyikan reff, Afgan dan Ahmad Dhani mengangkat tangannya bersamaan, tanda bahwa lagu harus berhenti.
"Kamu punya style yang menurut saya itu nggak bisa diajarin," kata Afgan. "Itu kamu harus pertahanin," tambah Rossa. "Lebih pede, lebih pede..." kata Bebi Romeo.
Dhani menatap Ramli dengan serius lalu mengatakan dengan mantap, "Saya Yes!" ujarnya yang diikuti dengan tepuk tangan penonton. Kemudian berturut-turut ketiga juri lainnya memberikan jawaban senada. Ramli mengantongi 4 'Yes' malam itu.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More